News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Disandera Abu Sayyaf

Aliansi Ingin Sandera Abu Sayyaf Bebas Sebelum 17 Agustus

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perwakilan Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (kanan) menyerahkan surat tuntutan mereka kepada perwakilan Kedubes Australia untuk segera membebaskan WNI yang ditawan Abu Sayyaf, Senin (1/8/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momentum kemerdekaan 17 Agustus menjadi tenggat penting bagi Aliansi Masyarakat Peduli Bangsa (APMB) dalam menyuarakan kebebasan warga negara Indonesia yang masih ditahan Abu Sayyaf.

APMB yang diketuai Suwitno mengatakan bahwa tanggal 17 Agustus 2016 besok setiap warga negara Indonesia harus bebas seutuh-utuhnya.

"Termasuk 10 WNI yang belum bebas dari Abu Sayyaf. Kita mau sebelum tanggal 17 Agustus mereka kembali ke keluarga dan merayakan kemerdekaan," katanya dalam aksi damai di depan Kantor Kedutaan Besar Filipina, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2016).

APMB juga mendesak Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto untuk segera melaksanakan operasi pembebasan 10 WNI tersebut.

"Ini menjadi momentum bagus bagi Wiranto untuk menunjukkan kapasitasnya. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik kami juga akan datang ke kantor beliau," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini