TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengatakan hingga kini informasi "nyanyian" Freddy Budiman yang ditulis dan disebar oleh Koordinator KontraS, Haris Azhar masih sangat minim.
"Kami masih mencari bukti awal agar lebih konkrit. Karena kan dalam informasi itu tidak menyebutkan periode waktu tertentu, tidak menyebut secara spesifik jadi masih umum sekali," kata Boy, Selasa (1/8/2016) di Mabes Polri.
Dijelaskan Boy, informasi yang masih sangat umum itu tentunya tidak bisa sesegera mungkin dilakukan konfirmasi.
Termasuk soal setoran uang hingga miliaran rupiah, adakah bukti pendukung untuk diteruskan ke PPATK?
"Adalah bukti pendukung yang bisa ditindaklanjuti ke PPATK, kan jumlahnya besar. Seandainya ada bukti seperti tranfer uang pada si A, itu lebih baik," ujarnya.