Lapopran Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo sudah mengetahui pengakuan Freddy Budiman yang dipublikasikan aktivis Kontras, Haris Azhar.
Mengenai hal itu, Presiden Jokowi meminta agar oknum aparat penegak hukum yang terlibat ditindak tegas.
"Semua aparat yang terlibat dalam konteks hukum terutama narkoba tentu harus disikat. Bahasanya disikat," ujar Johan di Kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Namun, Johan mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan pengakuan Freddy Budiman yang telah dieksekusi mati tersebut harus dibuktikan terlebih dahulu.
"Tapi tentu harus ada bukti yang kuat, kalau ada keterlibatan oknum aparat sebagaimana disebut dari terpidana mati Freddy," kata Johan.
Jokowi, kata johan, mengingatkan bahwa institusi pemerintahan harus menerima semua kritik yang disampaikan masyarakat sebagai bahan untuk melakukan koreksi atau perubahan.
"Presiden mengingatkan kepada aparat untuk melihat kritik atau info itu sebagai masukan untuk melakukan koreksi apabila kritik dan info itu berkaitan dengan oknum aparatnya. Kritik dan info itu harus dilihat sebagai bahan masukan," kata Johan.