Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski telah berhari-hari tidur di stadion Tugu Jakarta Utara, semangat pendukung klub Persebaya Surabaya tidak kendur.
Mereka terus mengibarkan bendera klub dan menyanyikan Yel-yel lagu Persebaya saat perwakilan PSSI dan pemerintah menemui mereka, Rabu (3/8/2016) petang.
Dua ribuan suporter yang berada di lapangan dan bangku stadion meneriakan nyanyian yang biasa dibawakan saat menonton klub idolanya berlaga.
Diiringi tabuhan 5 drum mereka menynyikan lagu Mendukung Persebaya, kau Harus menang, Mars Bonek, dan nyanyian kekecewaan terhadap Mafia PSSI.
Setelah mendengar tuntutannya akan dipenuhi para suporter berjingkrak-jingkrak.
Mereka kemudian membakar flare.
Aksi tersebut berlangsung tertib dengan pengawalan ratusan aparat kepolisian dari Polres Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya.
"Semangat kami ini semangat untuk menang seperti saat mendukung persebaya berlaga. Tadi disebutkan jika tutntutan kita akan dibahas, semoga mereka (PSSI) tidak berbohong," ujar seorang koordinator Bonek, Tubagus Dadang Kosasih di dalam stadion.
Sebelumnya dari jumat pekan lalu dua ribuan Bonek datang ke Jakarta secara bertahap.
Mereka kemudian berkumpul di stadion Tugu, Jakarta Utara.
Suporter klub sepakbola berjuluk Bajul Ijo tersebut datang ke Jakarta dengan membawa tiga tuntutan kepada PSSI yang menyelenggarakan Kongres Luar Biasa.
Isi tuntutan tersebut yakni: Memulihkan status Persebaya dalam keanggotaan PSSI.
Mengakui dan mengikutsertakan Persebaya di kompetesi nasional.
Terkahir, menanyakan tindak lanjut sengketa merek dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia dan PT Mitra Muda inti Berlian.