Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Irwandi Yusuf - Nova Iriansyah untuk menjadi calon Gubernur dan wakil gubernur Nanggroe Aceh Darussalam dalam Pilkada serentak 2017 mendatang.
Irwandi yang merupakan mantan Gubernur NAD periode 2007-2012 lalu dinilai masih memiliki kompetensi untuk kembali memimpin tanah rencong itu.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan bahwa Irwandi merupakan contoh kepala daerah yang sukses menangani stabilitas keamanan, pascaperjanjian Helsinki 2005 lalu.
"Dia berhasil memimpin provinsi Aceh pada masa kepemimpinannya dan berhasil menjalankan program-program pro rakyat," jelasnya saat deklarasi dukungan di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (5/8/2016).
Contoh program yang dinilai berhasil Demokrat adalah program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) sehingga jutaan rakyat Aceh dapat berobat gratis hanya dengan membawa KTP.
Selain itu, dari hasil survey Jaringan Suara Indonesia (JSI) pada Mei 2016, tingkat elektabilitas Irwandi yang mencapai 35, 7 persen jauh di atas nama-nama lainnya yang berpotensi menjadi lawan politik Irwandi.
"Calon lain, hanya 17 persen, 11 persen sama 3,8 persen. Makanya kami mendukung mereka berdua ini," lanjut Hinca.
Dengan begitu, pasangan calon Irwandi-Nova mendapatkan 13 suara dari DPRD Aceh dengan komposisi 8 suara Demokrat, 1 kursi PKB, 3 kursi PNA, dan 1 kursi PDA.