TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata menjadi tamu istimewa pesawat MV-22 Osprey milik Korp Marinir Amerika Serikat (USMC) yang datang ke Bandara Halim Perdanakusuma kemarin, Kamis 4 Agustus 2016.
V-22 Osprey merupakan sebuah pesawat terbang militer tiltrotor sayap tinggi (high wing) dengan kemampuan vertical takeoff and landing (VTOL) dan short takeoff and landing (STOL).
Pesawat ini didesain dengan menggabungkan kelebihan fungsionalitas dari helikopter konvensional dengan performa jarak jauh dari pesawat terbang turboprop.
Susi dan rombongan naik ke pesawat sekira pukul 11.00 WIB dan kemudian terbang menuju kawasan Laut Jawa.
Menteri Susi Pudjiastuti mengenakan life vest sebelum terbang dengan pesawat MV-22 Osprey dari Bandara Halim. Sumber gambar: Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma.
Menteri Susi Pudjiastuti mengenakan life vest sebelum terbang dengan pesawat MV-22 Osprey dari Bandara Halim. Sumber gambar: Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma.
Sebelum naik ke pesawat, Menteri Susi dan rombongan terlebih dahulu mendapatkan briefing dari kru pesawat buatan pabrik Bell dan Boeing, Amerika Serikat itu.
Setelah itu semuanya mengenakan safety helmet dan life vest. Menteri Susi sendiri terlihat membawa tas kamera yang dikalungkan di lehernya.
Rombongan Menteri Susi tiba lagi di Bandara Halim Perdanakusuma sekira pukul 15.00 WIB.
Angkasa sendiri tidak berada di tempat pada saat itu. Foto-foto ini merupakan dokumentasi Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma.
Setelah membawa kembali tamu istimewanya ke Bandara Halim, pesawat tiltrotor pertama di dunia seharga 72 juta dolar AS (Rp950 miliar) per unit itu pun kembali meninggalkan Jakarta.