TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia dan Ukraina sepakat untuk menjajaki penguatan kerja sama yang ditandai penandatanganan 4 nota kesepahaman untuk mengawali langkah tersebut.
"Kita telah menjajaki beberapa penguatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi. Akses pasar bagi produk unggulan Indonesia seperti CPO, minyak kelapa dan kertas, perluasan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan dari Indonesia ke Ukraina," ujar Presiden Jokowi usai menerima kunjungan kehormatan Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, di Istana Merdeka, Jumat (5/8/2016).
Penjajakan kemungkinan kerja sama di bidang pembuatan turbin pembangkit listrik dan investasi pengolahan cocoa powder di Indonesia juga dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Selain itu, Indonesia menyambut baik kesepahaman dengan Ukraina yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk perjanjian kerja sama.
"Kami juga bertukar pikiran mengenai isu-isu strategis di tingkat internasional dan kita menyambut baik penandatanganan empat perjanjian di bidang pertanian, bebas visa, pelatihan diplomatik, dan di bidang pertahanan," kata Presiden.