Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Keuangan telah memutuskan untuk memotong anggaran sebesar Rp 133 triliun untuk efisiensi.
Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta mendukung langkah yang dilakukan Kementerian Keuangan tersebut. Dikatakannya, apa yang dilakukan Sri Mulyani merupakan bagian dari skenario penghematan anggaran.
"Tentu saja pemangkasan itu terkait kebijakan skenario penghematan anggaran, kita mendukung. Kita harus menyikapi terhadap penerimaan negara," kata Arif dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8/2016).
Menurut Arif, pemerintah memang sudah seharusnya mengambil langkah-langkah untuk menjaga agar defisit anggaran tidak semakin besar. Menurut Arif, dengan adanya penyesuaian anggaran maka diharapkan kementerian semakin efektif dalam menjalankan kinerja.
"Proses penyesuaian anggaran difokuskan pada belanja-belanja yang tidak memiliki korelasi signifikan terhadap pembangunan," tegasnya.