Sitinjak, tulis testimoni tersebut, sempat mendapat tekanan dari oknum petugas BNN untuk mencopot kamera pengawas di ruang isolasi Freddy Budiman.
Selama mengerangkeng Freddy secara maksimum, Sitinjak sabar membimbingnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dan menyadari semua kesalahannya.
Pria yang pernah menjadi koordinator tujuh kepala lapas di Nusakambangan itu mengaku Freddy sempat menawarkan uang. Beredar informasi jumlahnya sekira Rp 10 miliar.
“Jumlahnya tidak usah disebutkan dan dibahaslah. Tetapi benar Freddy pernah menawari saya uang berapa pun saya minta asalkan saya bersedia memenuhi permintaannya,” cerita Sitinjak, Jumat (29/07/2016).
Apa jawaban Sitinjak kepada Freddy?
“Saya bilang ke dia, ‘Saya tidak butuh duitmu, tapi saya butuh kamu jadi orang baik. Memang kamu dijatuhi hukuman mati, tapi ingat kematian diatur oleh Tuhan. Mulailah mendekatkan diri kepada sang Kuasa'," kata Sitinjak mengingat pesannya untuk Freddy.