TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah hampir seminggu Tim Investigasi TNI dibentuk untuk menelusuri kebenaran dari testimoni gembong narkoba, Freddy Budiman.
Termasuk soal menelusuri dugaan keterlibatan anggota TNI dalam jaringan narkoba dari berbagai pihak yang memiliki informasi penting.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Tatang Sulaiman mengatakan tim yang dipimpin oleh perwira TNI bintang tiga dengan wakilnya Asintel Panglima TNI itu sudah bekerja selama satu minggu ini.
"Tim sudah jalan, sudah kurang lebih seminggu ini bekerja," ucap Tatang, Sabtu (13/8/2016) di Senayan, Jakarta Pusat.
Sayangnya saat ditanya soal hasil kinerja dari tim, Tatang enggan membocorkan.
Menurutnya nanti ada saatnya, untuk memberitahu hasil dari investigasi tersebut.
"Hasilnya jangan dibuka sekarang lah. Yang jelas kami sudah melakukan pemeriksaan pada beberapa orang mantan narapidana dan beberapa tahanan. Pokoknya progresnya bagus," kata Tatang.