News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Pramuka Asal Pegunungan Bintang Berburu Kenalan di Jambore Nasional

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-kanan) Aga (15) dan Kardinus (15), anggota Pramuka asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, yang mengikuti Jambore Nasional X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (14/8/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aga (15) dan Kardinus (15) dua pemuda asal Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, jadi target untuk diajak foto bersama oleh anggota Pramuka yang mengikuti Jambore Nasional X 2016.

Mengenakan seragam pramuka lengkap dengan baret, kacu, Aga dan Kardinus tak lupa menyampirkan noken, tas tradisional terbuat dari serat kulit kayu. Penampilannya berbeda dengan peserta lain.

Saat upacara pembukaan peringatan Hari Ulang Tahun ke-55 Pramuka di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, keduanya berbaur dengan 25 ribu anggota Pramuka perwakilan 34 provinsi di Indonesia.

Selain botol air minum, di dalam noken mereka isi dengan buku saku. Buku kecil itu berisi agenda Jambore Nasional dan kolom persahabatan. Pemilik buku diminta berkenalan dengan sebanyak-banyaknya, lalu mengisi data diri dan juga nomor telepon di buku tersebut.

"(Buku) Ini baru diberikan kemarin, baru tiga orang yang isi," kata Aga kepada Tribunnews.com.

Kewajiban mengenal dengan anggota Pramuka lain ini membuat keduanya 'berburu' kenalan baru. Aga yang murah senyum tidak menjadikannya sebagai beban. Dirinya mengaku senang bisa ke Jakarta dan hadir dalam acara yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut.

Menurutnya, data teman baru ini bakal dibawa pulang ke kampungnya. Aga berharap bisa terus menjaga komunikasi lewat nomor telepon yang diisi dalam buku saku tersebut.

Dia juga sempat bercerita tentang perjalanannya dari kampung halaman hingga tiba di Jakarta. Dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Aga bersama belasan anggota Pramuka lain berangkat ke Jayapura dengan pesawat kecil. Lalu melanjutkan perjalanan kembali menggunakan pesawat terbang.

Jalur udara menjadi satu-satunya transportasi mereka bisa keluar dari pegunungan dengan ketinggian di atas 1.700 meter. Berbeda dengan Jakarta, Aga menyebutkan, kampungnya masih sejuk dengan bentang alam berbukit dan juga pemandangan indah.

Pelaksanaan Jambore Nasional kali ini disebut paling besar, karena diikuti 25 ribu peserta anggota Pramuka. Bahkan berhasil memecahkan rekor dengan menerbangkan seribu pesawat Chuck Gleder. Saat Presiden Jokowi bersiap dengan menerbangkan pesawat kayu tersebut, Aga bersemangat mengangkat tangannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini