TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Sekali lagi kerja ini bukan kerja yang mudah, sangat kompleks, sangat pelik, tetapi yang perlu saya yakinkan adalah pemerintah terus berupaya melakukan pembebasan."
Hal itu diucapkan Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi saat ditemui usai perayaan Hari Ulang Tahun ke 71 Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Dirinya menjelaskan bahwa posisi kesembilan sandera yang tersisa saat ini masih belum dapat diketahui karena situasi dan kondisi yang mengharuskan mereka berpindah tempat setiap jamnya.
Hal itu tambah dipersulit ketika angkatan bersenjata Filipina melakukan serangan kepada kelompok Abu Sayyaf, sehingga lokasi persisnya para sandera WNI tidak dapat dijangkau.
"Tetapi lokasi paling tidak dari informasi yang diperoleh, mereka berada di sekitar pulau Sulu. Mengenai titik keberadaan mereka selalu berpindah. Apalagi misal terjadi pertempuran pindah ke sana kesini dan sulit bagi kami menyampaikan mereka ada di mana," katanya.
"Saya sekali lagi mohon doa kepada seluruh bangsa Indonesia agar upaya pemerintah yang dilakukan terus menerus dapat membuahkan hasil yang baik," ujar Retno.