TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lamanya berhaji bagi WNI yang rata-rata harus menunggu belasan tahun, dimanfaatkan oknum-oknum untuk mencari cara agar bisa berhaji cepat.
Keberangkatan jemaah haji asal RI melalui Filipina sebenarnya bukan pada tahun 2016 ini saja.
Haji cepat via Filipina ini sudah terjadi bertahun-tahun. Dan informasi untuk berhaji secara cepat melalui Filipina begitu mudah diakses masyarakat Indonesia.
Kemarahan Menteri Lukman itu saat adanya temuan skandal pemberangkatan calon jemaah haji dari Sulawesi Selatan melalui Filipina.
Pada Juni 2015 atau sebelum bulan Haji, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah berang mendengar kabar adanya WNI yang berangkat haji melalui Filipina.
Ketika itu, Polres Parepare menggagalkan pemberangkatan 66 calon jemaah haji asal Indonesia melalui Filipina.
Menteri Lukman ketika itu meminta agar siapa pun WNI yang melanggar ketentuan berhaji dengan cara tidak benar agar dijatuhi hukuman.
Namun haji tahun 2016 ini kejadian kembali terulang. Bahkan terdapat 177 WNI yang ditangkap Imigrasi Filipina gara-gara hendak berangkat berhaji melalui negara tetangga tersebut.
Tribunnews melakukan penelusuran ke berbagai situs yang menyediakan informasi bagi WNI yang hendak berhaji tanpa menunggu belasan tahun di tanah air.
Berbagai situs di tanah air maupun Filipina menginformasikan bahwa warga asing bisa berhaji melalui Filipina. (tribunnews/yls)
Cara Mudah Berhaji Via Filipina
1. Paspor minimal masih berlaku 6 bulan, dan harus menyisakan 2 halaman kosong untuk visa haji dari Filipina
2. Dua foto terbaru dengan background putih
3. Visa aplikasi haji dari Filipina harus ditandatangani dan dicap oleh NCMF (National Comission Muslim Filipinos)
4. Sudah memiliki tiket valid pulang pergi Manila-Jeddah atau Madinah
5. Kartu Kuning yang berlaku internasional
6. Mahram, semua perempuan di bawah usia 45 tahun harus menggunakan Mahram
7. Visa haji gratis tanpa biaya. (berbagai sumber)