Laporan wartawan Tribunnews, Taufik ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh partai yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang, batal mengumumkan bakal calon wakil gubernur yang akan diusung.
Rencananya tujuh partai yang terdiri, PDIP, Gerindra, PKS, PPP, PKB, Demokrat, dan PAN rencananya akan mengumumkan Bakal calon Wagub pendamping Sandiaga Uno, Senin (22/8/2016).
"Tadi rencananya kami bertemu sama perwakilan dari koalisi yang lagi memfinalkan langkah-langkah selanjutnya. Rencanannya hari ini akan mengumumkan calon wakil gubernur namun ditunda," ujar Sandiaga dalam acara pertemuan dengan pengusaha Tionghoa di Kawasan Tamansari, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).
Penyebabnya ujar Sandi proses verifikasi bakal calon Wagub masih berlangsung.
Sejumlah partai meminta tambahan waktu untuk menentukan bakal calon Wakil Gubernur.
"Untuk menghormati proses yang masih terus berlangsung dan ada beberapa pimpinan partai menyatakan perlu tambahan waktu untuk memverifikasi dan mempelajari calon wakil gubernur yang akan ditunjuk mewakili koalisi," paparnya.
Namun menurut Sandi, akan ada perkembangan kontelasi politik dalam Pilkada DKI dalam pekan ini.
Sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi akan mendeklarasikan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilgub DKI.
"Akan ada beberapa perkembangan minggu ini mungkin akan ada beberapa partai yang akan melakukan deklarasi dan disusul beberapa partai yang akan memperkuat koalisi kita, sambil terus mendorong rasa kekeluargaan menunggu partai-partai lain menjalani proses internal mereka ," katanya.