Tito pun berharap tim independen bisa bergerak cepat.
"Saya ingin adanya tim investigasi ini bisa melakukan langkah yang lebih cepat dibanding media," kata Tito.
Sebelumnya, Tim pencari fakta berupaya keras untuk mengungkap kebenaran pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar.
Haris mengatakan Freddy menyebut sejumlah oknum polisi yang turut terlibat dalam jaringan tersebut.
Polri pun tidak mudah percaya terhadap testimoni tersebut, maka tim investigasi pun dibentuk.
Tim tersebut diketuai oleh Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Prayitno.
Tidak hanya Polri yang membentuk tim investigasi, namun TNI pun melakukan hal serupa untuk menelusuri validitas informasi tersebut.