Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian Polda Metro Jaya terus memburu tiga pelaku perampokan rumah elit di Pondok indah yang statusnya kini buron.
Keterangan tiga buronan yang diketahui masih berada di Pulau Jawa tersebut sangat penting untuk membongkar misteri perampokan dan penyanderaan di rumah mantan bos Exxon Mobile tersebut.
"Masih ada tiga tersangka yang kabur. Tersangka AJS ini masih tertutup dibandingkan S," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya,Kombes Pol Awi Setiyono, Selasa (6/9/2016).
Menurutny, kepolisian perlu mengklarifikasi kejadian tersebut terhadap tiga orang yang kini masuk dalam Daftar pencarian Orang (DPO).
"Kita harap tertangkap, sehingga yang tiga bisa buka misteri. Khususnya pada H-1, karena mereka kan sempat meeting, kita harus ungkap ini motif apa," ucapnya.
Misteri yang belum terungkap adalah hubungan antara pelaku dengan korban.
Karena di akhir rangkaian kejadian perampokan pelaku malah meminta dibuatkan mie.
"Itulah yang terjadi antiklimak itu mulanya berkedok perampokan kok ada bikin mie, ini misteri," ucap Awi.
Sejauh ini, tersangka AJS diduga sebagai aktor intelektual tersebut.
Ia mengumpulkan empat orang dan merencanakan perampokan selama sebulan.
AJS dan empat komplotannya lalu mematangkan niatan jahat tersebut di salah satu komar hotel di Jakarta Selatan.
"Memang ada kejadian antiklimaks, sementara ini AJS aktor intelektualnya, dan yang kabur akan kita cari tahu untuk kita periksa sehingga kasus ini terbongkar," kata Awi.