TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri dari pejuang HAM Munir, Suciwati memandang pesimis terpilihnya Wiranto menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan di Kabinet Kerja.
Menurutnya, Wiranto masih harus membenahi dirinya sendiri sebelum mengurusi bangsa Indonesia yang besar.
"Dia (Wiranto) saja masih belum bisa mengurus diri sendiri, bagaimana mau mengurus hal yang lain. Saya tidak bisa berharap banyak dengan beliau," ujar Suciwati saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (7/9/2016).
Bukan tanpa dasar, Suci menjelaskan bahwa Wiranto telah terbukti bersalah oleh Organisasi PBB yang menetapkan bahwa mantan Menhankam Pangab tersebut bersalah atas kejahatan HAM di Timor Leste dan kejadian Semanggi.
Selain itu, lanjutnya, Wiranto juga dinilai gagal untuk menjadi menteri pertahanan dan keamanan, Panglima ABRI karena dipecat oleh Presiden ketiga, Habibie.
"Dia dulu itu dipecat sama Habibie. Ya memang karena dia tidak layak. Jadi susah mau berharap kepada pemerintah saat ini," tambahnya.
Dalam peringatan 12 tahun kematian Munir, Suciwati mengajak seluruh anak muda untuk dapat belajar dari pengalaman yang sudah ditempuh Munir.
Begitu juga dengan keberanian Munir untuk mengungkapkan kebenaran.