News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukungan ke Jokowi Sebagai Capres Tahun 2019, Golkar Dorong Stabilitas dan Kontinuitas

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri) menyapa warga saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (9/9/2016). Mengunjungi Pasar Tanah Abang merupakan rangkaian kunjungan pertama kali Presiden Filipina Rodrigo Duerte ke Indonesia setelah menjabat sebagai Presiden Filipina. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai bakal calon presiden dalam pemilu 2019, sebagai bukti bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut, ikut mendorong stabilitas dan kontinuitas program yang dilakukan oleh Jokowi.

"Golkar dengan ideologinya karya-kekaryaan terpanggil untuk memberikan kontribusi positif dalam mendukung pemerintahan,” kata Wakil Sekjen Partai Golkar Jerry Sambuaga dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/9/2016).

Menurutnya, hal itu sesuai dengan prinsip dan semangat karya kekaryaan dan kontribusi yang konkret bagi pemerintah.

Salah satu caranya adalah dengan mendukung keberlanjutan program pemerintah, khususnya yang sudah dilakukan presiden Jokowi.

Jerry mengatakan, kestabilan pemerintahan dan politik di eksekutif dan legislatif adalah suatu hal yang diperlukan dalam pembangunan.

Golkar sebagai partai politik terbesar kedua di Indonesia dengan kursi terbesar kedua di DPR RI sangat penting bagi pemerintah.

"Dengan banyaknya para kepala daerah yang berasal dari Golkar, tentu sangat bisa berperan dalam mengawal dan mengamankan jalannya pemerintahan Jokowi. Tentunya konidisi ini juga akan memantapkan pencalonan Jokowi kedepan,” katanya.

Diketahui, Partai Golkar telah mengambil keputusan mendukung dan mencalonkan Jokowi sebagai capres di Pilpres 2019 medatang. Hal itu sesuai hasil Rapimnas dan mendengar pandangan seluruh DPD se-Indonesia dan dewan pembina Partai Golkar.

Partai Golkar mendorong Jokowi maju kembali, karena kebijakan pemerintah dianggap sesuai visi kesejahteraan Partai Golkar. Yakni memprioritaskan pembangunan ekonomi, terutama infrastruktur.

"Pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi memiliki prestasi kurun dua tahun terakhir. Golkar memandang Jokowi sebagai sosok dengan popularitas paling tinggi dibanding figur lainnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini