Setidaknya gagal ditembakkan sesuai waktu. Dalam skenarionya, rudal itu membidik sasaran di Kapal perang lama yang akan dimusnahkan.
Kapal ini posisnya di Selat Karimata atau sekitar 55,5 KM dari perairan Banongan.
idak hanya hitungan terakhir Presiden yang berakhir tanpa diikuti peluncuran rudal, perintah menembak rudal C705 juga tak kunjung terealisasi.
Kembali Jokowi pun terlihat tersenyum. Kemudian dia memutuskan kembali dari podium ke kursi awal.
Jokowi kemudian ngobrol dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyo dan KASAL Laksamana TNI Ade Supandi.
Keduanya terus mendampingi Jokowi selama latihan perang TNI AL Armada Jaya. Keduanya pula yang menerangkan kondisi dan tujuan latihan perang itu.
Selain keduanya ada Mensegneg Pratikno, Gubernur Jatim Soekarwo dan pejabat kementerian lainnya.
Sesuai jalan cerita dan pernyataan MC dalam simulasi latihan perang itu, rudal canggih itu bisa tepat meledakkan sasaran dalam waktu tiga menit lebih 24 detik.
Namun dalam waktu sekitar lima menit, rudal yang rencana mau dibeli TNI AL ini tidak juga meluncur.
Meski dihitung mundur Presiden juga tak berhasil ditembakkan.
Jokowi pun duduk sambil kembali ngobrol satu baris kursi dengan Panglima TNI dan KASAL.
Pantauan surya, Jokowi tampak terus tersenyum. Kadang sesekali Nyengir dan tersenyum lagi bersama petinggi TNI itu.
Karena KRI Celurit gagal meledakkan rudal, MC pun mengajak rombongan Presiden untuk melihat KRI kedua, KRI Kunjang. KRI ini yang menggantikan peran KRI pertama karena gagal meluncurkan rudal.
Namun tiba-tiba, suara desingan rudal meluncur dari KRI Celurit, kapal pertama. Jokowi pun tampak kaget karena kapal pertama yang dinyatakan gagal meluncurkan rudal ternyata delay selama lima menit.
Media yang sudah terlanjur mengarahkan kamera ke kapal kedua pun tak bisa mengabadikan rudal ditembakkan dari kapal pertama.