News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang Sumedang Garut

Ketua Umum Golkar Tinjau Langsung Korban Banjir Bandang di Garut

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umun Partai Golkar Setya Novanto beserta istri Deisty Novanto beberapa wilayah di kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir dan longsor, Jumat (23/9/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umun Partai Golkar Setya Novanto beserta istri Deisty Novanto beberapa wilayah di kabupaten Garut yang terdampak bencana banjir dan longsor, Jumat (23/9/2016).

Setibanya di Garut, Novanto langsung bergerak meninjau kampung Paminggir, kecamatan Garut kota.

Ia menyaksikan rumah-rumah penduduk hancur total.

Dalam kesempatan itu mantan Ketua DPR itu menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban diserati harapan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberi kekuatan.

Novanto beserta istri yang tergabung dalam Ikatan Istri Partai Golkar memberikan bantuan berupa pompa untuk menyedot air kotor, selimut, susu bayi, pakaian perempuan dan anak-anak.

Novanto pun meminta kepada seluruh kader Golkar di Garut agar bergotong royong memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban.

"Bahkan Novanto akan mendorong komisi VIII DPR RI untuk menambah anggaran bagi korban bencana," ujar jubir Golkar Nurul Arifin kepada Tribunnews.com, Jumat (23/9/2016)..

Selain itu, Novanto juga meminta BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk menangani korban dan kerugian yang ditimbulkan.

Sementara itu Bupati Garut Rudi Gunawan mengatakan korban terdampak adalah yang tinggal di bantaran kali.

Rudi mengatakan baru kali ini Ketua umum partai langsung turun.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hingga Kamis (22/9/2016) petang jumlah korban meninggal telah mencapai 26 orang.

Korban meninggal tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan 18 perempuan.

Di samping itu, juga masih ada 23 korban hilang yang belum ditemukan.

Tim SAR juga masih terus berupaya mencari keberadaan 23 warga yang dilaporkan hilang tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini