News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada 2017

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Ingin Pilkada yang Demokratis

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mensesneg Pratikno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan secara serentak pada tahun 2017 berjalan secara demokratis.

Pemerintah dalam hal ini juga sekali lagi menegaskan tidak memihak kepada pasangan mana pun dalam gelaran Pilkada, khususnya Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Presiden menyampaikan bahwa ini semuanya harus berjalan dengan demokratis untuk memilih pemimpin yang mampu membangun DKI. Karena ibukota membutuhkan pemimpin yang kuat, yang punya komitmen besar untuk memberikan kontribusi besar bagi Indonesia untuk menjadi negara yang besar," ucap Mensesneg Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/9/2016).

Terkait dengan sejumlah pemberitaan yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan dukungan untuk salah satu pasangan yang diusung dengan cara mengutus Menteri Sekretaris Negara untuk bertemu ketua umum partai pengusung pasangan tersebut, Pratikno secara tegas memberikan bantahannya.

Pratikno menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melakukan ataupun terlibat dalam satu pun pertemuan dengan ketua umum maupun pengurus partai yang dimaksud.

"Tidak benar. Jadi saya sama sekali tidak menemui apalagi berkunjung ke Pak Prabowo atau ke pengurus Gerindra yang lainnya. Saya tidak pernah berkunjung ke sana menemui dan tidak pernah pula bertemu dalam beberapa minggu ini, sebelumnya juga tidak pernah," kata Pratikno.

Senada dengan Mensesneg, sehari sebelumnya, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP telah menyatakan bahwa posisi Joko Widodo sebagai kepala negara ialah berdiri di atas semua kubu. Presiden menegaskan bahwa dirinya tidak memihak kepada pasangan mana pun dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Presiden selalu katakan netral, berdiri di atas semua pasangan calon. Jadi, Presiden mendukung Pilkada yang jujur, adil, dan demokratis," terang Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa 27 September 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini