Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Helaran PON XIX Jawa Barat telah berakhir. Kontingen Jawa Barat tampil menjadi juara umum dan berhasil mewujudkan slogan 'Jabar Kahiji'. Penutupan PON XIX Jabar dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (29/9/2016) lalu.
Kemeriahan penutupan menandakan suksesnya pelaksanaan PON XIX Jabar yang didukung penuh Bank BJB sebagai sponsor utama. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menutup PON XIX. Dia menyampaikan berbagai apresiasi atas prestasi yang telah ditorehkan oleh para atlet.
"Tentu bergembira khususnya bagi yang telah memenangkan cita-citanya dan itu menjadi motivasi," ujarnya malam itu. JK berharap ajang olahraga tersebut bisa menjadi pemersatu dan pembinaan aset daerah. "Olahraga bukan hanya pertandingan dan bukan hanya kompetisi semata, justru menjadi penguatan kita, kesehatan, membina kerjasama membina kejujuran dan membina kebanggaan," kata JK.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla yang mengenakan kemeja biru muda sangat mengapresiasi penyelenggaraan PON Jawa Barat. "Tergembirakan, sampai malam penutupan alangkah indahnya kebersamaan kita berharap prestasi yang dicapai bisa berlanjut. Setelah ini akan berada di Sea Games," ujarnya. Sambutan wakil presiden tersebut sebagai pertanda bahwa hajatan PON selanjutnya akan digelar di Papua. "Bagi bangsa yang besar membina persatuan menjadi yang lebih baik," ujarnya.
Jusuf Kalla juga menekankan bagi atlet yang mendapatkan penghargaan bisa lebih meningkatkan kemampuan serta talenta yang dimiliki. "Selamat, Jawa Barat yang meraih juara umum. bagi daerah yang belum masuk, jadikan sebagai suatu ajang untuk latihan," kata JK. Tak lupa, Kalla juga berharap agar penyelenggaraan PON ke 20 di Papua nanti bisa lebih baik lagi. "Itulah yang akan menang. semoga bangsa ini melimpah rasa persatuan. Kedepan Papua akan memberikan yang lebih baik, dengan ini saya menutup PON XIX 201 Jawa barat pada hari ini, Kamis (29/9/2016)," ujarnya.
Rekor Baru
Sementara itu, Ketua Umum PB PON XIX Jawa Barat, Ahmad Heryawan berharap ajang olahraga ini sukses hingga proses administrasi. Gelaran seremonial penutupan PON XIX 2016 berlangsung cukup meriah. Penutupan diisi oleh berbagai penampilan. Mulai dari tarian tradisional dari seluruh Indonesia, penampilan musisi angklung, hingga atraksi lampu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Lagu sunda 'Bubui Bulan' mengiringi para penari menari. Dalam sambutannya, Ahmad Heryawan, bahwa selama seluruh pertandingan berjalan hanya ada satu laga yang tidak tepat waktu. "Dari seluruh 44 cabang olahraga, 16 Kabupaten dan Kota semua pertandingan berlangsung tepat waktu, hanya ada satu cabor yang memperpanjang pertandingan," ujar pria yang akrab disapa Aher ini.
Selain itu, Aher yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat ini tidak memungkiri akan adanya sejumlah insiden dalam pertandingan di PON XIX. "Ada protes dan riak tapi itu dapat terselesaikan dan dapat dilanjutkan kembali," kata Aher.
Dari jumlah statistik yang dimiliki, dari 756 pertandingan yang berlangsung ada 11 pertandingan yang terkendala. "Itu sama dengan 0,2 persen saja, diukur dan diajukan ke dewan hakim ada sembilan perkara, itu jauh menurun dibanding penyelenggaraan sebelumnya," ujarnya. Meski begitu, Aher mengatakan bahwa seluruh aspek selama penyelenggaraan mendapat banyak apresiasai, baik dari peserta maupun panitia. "Segi pelayanan, akomodasi, keamanan, nyaris tidak ada keluhan, demikian juga dari hampir semua peseta dan panitia menyatakan kepuasannya," katanya.
Dalam PON kali ini ada sejumlah rekor yang dicetak para atlet. Di antaranya 33 rekor nasional dan 26 rekor Asia. Demikian pula dengan aspek ekonomi yang turut terdongkrak dampak dari penyelenggaraan PON kali ini. Para pelaku ekonomi di Jawa Barat merasakan dampak kenaikan yang cukup signifikan. "Saya juga berharap kesuksesan ini akan juga berhasil dalam aspek administrasi," kata Aher.
Bank BJB Bantu Atlet
Bank BJB berencana untuk melanjutkan melakukan pembinaan terhadap atlet Jawa Barat. Melihat hasil cemerlang yang diperoleh Tim Jawa Barat dalam cabang olahraga bola voli membuat Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan menjadi bangga. Tim putri bola voli Jawa Barat berhasil meraih medali emas pada PON XIX 2016 Jabar. "Kalau kami lihat dari hasil prestasi dari atlet voli putri mungkin kami akan lanjutkan dukungan pada tim atlet ini," katanya. Tak hanya melanjutkan pembinaan, tapi menurut Ahmad Irfan pihaknya pula akan merambah ke pro liga. "Dan mungkin menjajaki pro liga," ujarnya.
Bank BJB memang getol dalam memberikan dukungan terhadap atlet dan masyarakat. Itu demi menumbuh kembangkan bakat dan talenta yang dimiliki masyarakat, terpenting Jawa Barat. Sampai dengan saat ini, Bank BJB masih terus memberi dukungan.
Pun dengan para atlet yang selama ini berjuang membeli tanah Pasundan. "Dukungan yang kami beri bentuknya support, pendanaan, jadi bapak asuh untuk meningkatkan prestasi yang dibangun oleh tim sekarang, hasilnya kan nyata sekarang putra perunggu dan putri dapat emas. Terus berprestasi akan menghaumkan nama provinsi jabar," tandas Ahmad Irfan.
Informasi lebih lengkap tentang Bank BJB bisa klik disini.