TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPD bakal menggelar Rapat Paripurna Luar Biasa dalam rangka pemilihan Ketua DPD baru menggantikan Irman Gusman yang tersangkut kasus korupsi kuota impor gula, Selasa (11/10/2016) pekan depan.
Namun belum ada satupun anggota DPD dari perwakilan wilayah barat yang mendeklarasikan diri untuk jadi Pimpinan DPD.
Meski demikian dari informasi yang dihimpun, sejumlah nama sudah bergerilya mendekati anggota DPD lain.
Muhammad Asri Anas anggota DPD dari Sulawesi Barat mengaku sudah dihubungi oleh beberapa senator dari perwakilan wilayah barat untuk dimintai dukungan.
"Ya, bukan dukungan secara langsung juga, mereka cuma telepon saya dan bilang mohon didoakan," kata Asri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Asri mengakui sudah ada beberapa nama yang beredar di bursa pencalonan Pimpinan DPD pengganti Irman.
Setidaknya ada 12 nama yang mengaku ingin mencalonkan diri sebagai Pimpinan DPD.
Mereka adalah M. Syukur (Jambi), Hardi Slamet Hood (Kepulauan Riau), Intsiawati Ayus (Riau), Darmayanti Lubis (Sumatera Utara), Ahmad Kanedi (Bengkulu), Hudarni Rani (Bangka Belitung), Nofi Chandra (Sumatera Barat).
Lalu, Parlindungan Purba (Sumatera Utara), Andi Surya (Lampung), Asmawati (Sumatera Selatan), Fachrul Razi (Nanggroe Aceh Darussalam), dan Gafar Usman (Riau).
Asri menambahkan meski nantinya terdapat persaingan internal dalam perebutan posisi pimpinan, ia menyatakan sesuai tradisi di DPD tak akan ada gesekan dalam proses pemilihan.
"Pasti akan damai kok dan tidak ada gesekan sehingga aman-aman saja," kata Asri.
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan DPD akan menggelar Rapat Paripurna Luar Biasa dalam rangka memilih ketua DPD baru pengganti Irman Gusman.
Rapat Paripurna Luar Biasa itu akan digelar Selasa pekan depan. Farouk menyatakan proses pemilihan terdiri dari dua tahap.
Pertama, anggota DPD sejumlah 132 orang akan memilih unsur pimpinan pengganti mantan Ketua DPD Irman Gusman.
Pihak yang berhak menggantikan Irman sebagai unsur pimpinan tentu harus berasal dari wilayah barat.
Baru setelah unsur pimpinan pengganti Irman terpilih, diadakan pemilihan Ketua DPD yang baru.
Penulis : Rakhmat Nur Hakim