News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dimas Kanjeng Ditangkap

MUI Diminta Segera Ambil Tindakan Sikapi Kasus Berkedok Agama

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adrianus Meliala

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kriminolog dari Universitas Indonesia Adrianus Meliala meminta penegak hukum sampai lembaga agama, mengambil tindakan terkait banyaknya kasus yang mengatasnamakan agama.

Salah satunya kasus pembunuhan dan penipuan yang terjadi di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Jawa Timur.

"Pada kasus tersebut, bukan hanya masalah pembunuhan dan penipuan, disitu juga terkait masalah keagamaan yang selama ini dijadikan kedok," kata Adrianus kepada wartawan di Jakarta, Minggu (9/10/2016).

Menurutnya, selain polisi harus bekerja ekstra keras lagi, ada baiknya lembaga keagamaan ikut dilibatkan. Karena kasus yang selama ini terjadi sebagian besar berlatar belakang keagamaan.

"Ada kasus Aa Gatot dengan kasus ritualnya, dan ini kasus pembunuhan penggandaan uang," kata Adrianus.

Adrianus menjelaskan, lewat kontribusi yang diberikan lembaga agama, tak akan ada lagi kasus-kasus yang mengatasnamakan keimanan. Karena selama ini, masyarakat dapat dengan mudahnya tertipu dengan iming-iming kesucian serta melatari agama.

"Karena kalau tak segera diambil tindakan, tidak tertutup kemungkinan akan ada lagi peristiwa yang mengatasnamakan keagamanaan," kata Adrianus.

Tumbuh suburnya pondok-pondok bermotif belajar agama, kata Adrianus, para pengikutnya menganggap itu adalah sebuah ajaran yang benar. Mereka tidak berfikir bahwa itu adalah tindakan penipuan seperti yang terjadi selama ini.

"Tapi kalau sudah terjadi seperti ini, barulah para korban kebingungan. Setelah itu, mereka malu karena telah menjadi korban," ujarnya.

Atas semua temuan itu, Adrianus meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk segera ambil tindakan. Dengan melakukan pengecekan, dinilai bisa mencegah banyaknya kasus yang mengatasnamakan agama kembali terjadi.

"Karena selama ini yang saya lihat, mereka berlindung di balik agama, dan pengikutnya tak sadar akan hal tersebut," kata Adrianus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini