Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berharap Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyikapi polemik dokumen hasil Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir dengan kepala dingin.
"Saya minta kepada Pak SBY untuk menanggapi keinginan pemerintah dengan positif," kata Prasetyo di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (24/10/2016).
Jaksa Agung menjelaskan keinginan pemerintah untuk membuka kasus tersebut sesuai dengan putusan Komisi Informasi Publik (KIP) yang meminta agar temuan tersebut diumumkan kepada publik.
"Kita ini mau mencari kebenaran. Jangan negatif thinking gitu. Tanggapi dengan positif saja," kata Prasetyo.
Sebelumnya, SBY dalam akun twitter pribadinya mengatakan bahwa dua minggu terakhir pemberitaan soal hasil temuan Tim Pencari Fakta kasus Munir teramat gencar.
Dirinya menilai bahwa sudah ada pembicaraan yang sangat politis dan bergeser dari fokus yang ada.
"Saya amati perbincangan publik ada yang berada dalam konteks, namun ada pula yang bergeser ke sana ke mari dan bernuansa politik. *SBY*," tulis SBY dalam akun twitternya, Jakarta, Minggu (23/10/2016).