Laporan Wartawan dan Fotografer Tribunnews.com, Rizal Bomantama dan Irwan Rismawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lapar. Itulah keluhan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai diperiksa selama sembilan jam di Mabes Polri, Senin (7/11/2016).
Ahok yang mengenakan baju batik lengan panjang warna cokelat tak banyak berbicara usai diperiksa tim penyidik Bareskrim Polri.
"Tadi sudah jelas semua. Kalau mau tahu yang lain, tanya ke penyidik. Terimakasih, saya mau pulang, sudah lapar nih," tegas Ahok yang dihadapan puluhan jurnalis.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai diperiksa selama 9 jam di Mabes Polri, Senin (7/11/2016) terkait tuduhan atas statemennya di Pulau Seribu beberapa waktu lalu.
Dari jepretan kamera Fotografer Tribunnews.com, terlihat ekspresi Ahok. Ada yang sedang tersenyum, berkernyit, mengatupkan mulut dengan jari telunjuk di depan dan sebagainya.
Saat Ahok masuk ke mobil yang membawanya pulang, para pendukung Ahok yang berada di halaman Gedung Bareskrim terus berteriak.
"Ahok tidak salah. Ahok tidak salah," teriak pendukung Ahok yang mengenakan baju kotak-kotak.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai diperiksa selama 9 jam di Mabes Polri, Senin (7/11/2016) terkait tuduhan atas statemennya di Pulau Seribu beberapa waktu lalu.
Kuasa hukum Ahok, Sirra Prayuna mengatakan, bahwa Ahok memenuhi panggilan Mabes Polri untuk dimintai keterangan terkiat kunjungannya ke Pulau Seribu pada tanggal 20 September 2016.
"Pemeriksaan dilakukan selama 9 jam dengan 22 pertanyaan ditambaha pemeriksaan dulu, sehingga jumlah 40 pertanyaan," jelas Sirra.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai diperiksa selama 9 jam di Mabes Polri, Senin (7/11/2016) terkait tuduhan atas statemennya di Pulau Seribu beberapa waktu lalu.
Tim penyidik yang memeriksa Ahok antara lain Kombers Hari Adiputra, Suwondo Nainggolan, Johan Dwi Raharjo dan Suparna.
"Pemeriksaan lancar. Ahok dapat menjawab dengan baik sesuai pertanyaan," tegas Sirra.