TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, mengaku sudah ikhlas atas hukuman pidana penjara yang dijalani.
Dia menegaskan tak mempunyai niat untuk membongkar kasus yang dinilai penuh rekayasa.
"Setelah merenung di dalam sini (penjara,-red), membaca beberapa buku, saya menarik kesimpulan, saya sudah ikhlaskan lahir batin apa yang saya jalani. Tidak ada niat saya untuk melakukan pembongkaran kasus," ujar Antasari Azhar, kepada wartawan ditemui di Lapas Kelas I Tangerang, Kamis (10/11/2016).
Selama berada di balik jeruji penjara, dia menyerahkan semua kepada Allah SWT.
Menurut dia, Allah SWT akan memberikan keadilan dan menghukum siapa yang bersalah.
"Saya serahkan semua kepada Allah SWT. Allah yang akan memberikan keadilan, Allah hukumlah mereka, saya sudah menjalani hukum negara. Saya sudah ikhlas," kata dia.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, menghirup udara bebas dari Lapas Klas I Tangerang, pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum bebas, dia mendengar banyak ucapan-ucapan bernada provokasi.
Ini menyeret-nyeret mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.
"Saya sudah lelah satu minggu ini, banyak provokasi yang menyatakan saya akan syukuran undang SBY, ada itu. Nah, dengan peristiwa 4 November Jokowi akan membuka genderang perang setelah Antasari bebas. Janganlah, negara kita ini sudah capek dengan hal seperti itu. Berikanlah berita yang kondusif dan jelas, saya tak pernah dengar itu," katanya.