TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir masih belum dapat mengkonfirmasi perihal kematian Abu Jandal di Syria saat peperangan terjadi.
Menurutnya, warga Indonesia yang saat ini bergabung dengan ISIS tersebut tidak memberitahukan keberangkatannya kepada pihak yang berwenang.
"Kami masih belum bisa mengkonfirmasi itu. Dia berangkat saja kami tidak tahu. Dia ada disana kami juga tidak mengerti," kata Armanatha di Kantornya, Jakarta, Kamis (10/11/2016).
Dia menjelaskan bahwa tidak ada satupun perwakilan Indonesia yang berada di kawasan Mosul, Irak yang diketahui area Perang sehingga tidak mengetahui informasi terkait adanya seorang warga negara yang tewas saat itu.
"Kami tidak punya perwakilan di kawasan Perang. Belum ada juga laporan kalau ada warga negara Indonesia yang tewas disana," katanya.
Abu Jandal atau Salim Mubarok Atamimi adalah salah satu panglima perang ISIS asal Pasuruan, Indonesia.
Dirinya dikabarkan meninggal dunia atas peperangan yang terjadi di Mosul, Irak pada Rabu (9/11) waktu setempat.