Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar Setya Novanto menegaskan partainya konsisten mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Syaiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Kita selalu konsisten terus melakukan dukungan ini (kepada Ahok di Pilgub DKI 2017)," kata Novanto di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (9/11/2016).
Menurut Novanto, usulan sejumlah Anggota Dewan Pembina Partai Golkar mengevaluasi dukungan terhadap Ahok merupakan bagian dari demokrasi di internal.
Namun, ia menegaskan dukungan terhadap Ahok sudah final dan tidak akan bisa diubah.
Sebelumnya, Politikus Senior Golkar Fahmi Idris mengakui adanya sejumlah kader yang meminta dukungan terhadap Basuki Thajaja Purnama (Ahok) ditinjau kembali.
Meskipun, evaluasi mengenai dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada Ahok belum dibahas DPP Golkar.
"Artinya masih memberi dukungan DPP ya. Tapi reaksi dari berbagai pihak sudah meminta untuk ditinjau kembali," kata Fahmi Idris di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (8/11/2016) malam.
Mantan Menteri Perindustrian itu mengatakan evaluasi bisa menghasilkan keputusan penarikan dukungan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu terjadi bila situasi semakin memburuk.
"Bisa sekali (tarik dukungan), namanya juga politik. Kenapa sulit sih," ujar Fahmi Idris.