TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Samad akan mengunjungi Antasari Azhar.
Keduanya adalah bekas ketua Komisi Pemberantasan Korupsi beda generasi.
"Saya dari sini mungkin akan ketemu Antasari di rumahnya," kata Abraham Samad di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (12/11/2016).
Menurut Abraham Samad, selain bertemu secara pribadi dengan Antasari, dia ingin menyampaikan sejumlah pesan-pesan dari kolega.
"Saya sudah janji kirim pesan sama teman, saya mau ke sana," kata Abraham Samad.
Secara khusus, Abraham Samad mengatakan Antasari Azhar tidak seharusnya menghabiskan waktunya di penjara selama tujuh tahun karena menjadi terpidana pembunuhan.
Menurut Samad, harus ada perlindungan maksimal kepada pimpinan KPK karena pekerjaan tersebut mengancam keselamatan dan menjadi korban kriminalisasi.
"Pendapat saya pribadi bahwa Pak Antasari tidak semestinya dihukum terlalu lama. Harusnya dari kemarin dia sudah mendapatkan pembebasan. Kita tidak tahu apa yang terjadi, tapi kita bersyukur lah beliau sudah keluar dari tahanan. Ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua rakyat Indonesia, dan ini ujian bagi KPK," kata Abraham Samad.