Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Guru Besar Hukum Internasional UI, Hikmahanto Juwana menyarankan pemerintah Indonesia mengeluarkan travel warning bagi WNI baik yang saat ini sedang di AS maupun yang akan berpergian agar mereka berhati-hati.
Pasalnya, saat ini diberitakan di AS terjadi berbagai intimidasi terhadap kaum minoritas dan mereka yang menggunakan atribut Islam.
Pihak-pihak yang mengintimidasi seolah memiliki legitimasi setelah kemenangan Presiden Terpilih Donald Trump.
"Bila perlu pemerintah mengeluarkan travel warning bagi WNI baik yang saat ini sedang di AS maupun yang akan berpergian agar mereka berhati-hati," ujarnya kepada Tribunnews.com, Minggu (13/11/2016).
Dalam konteks ini juga dia menilai, ada baiknya Pemerintah Indonesia meminta perhatian kepada Pemerintah AS untuk melakukan perlindungan bagi warga negara Indonesia, khususnya mereka yang menggunakan atribut Islam.
"Pemerintah juga bisa menyampaikan agar bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan untuk segera mengontak perwakilan RI terdekat," jelasnya.
Pemerintah Indonesia juga perlu mendorong perwakilan AS yang ada di Indonesia untuk melakukan sosialisasi bahwa kampanye Trump yang kerap sangat merugikan Islam akan berbeda saat Trump menjadi Presiden.
Hal ini untuk mencegah kompleksitas ketika pemerintah Indonesia melakukan hubungan dengan pemerintah AS dibawah Presiden Trump.
"Jangan sampai pemerintah dituding oleh publiknya mau bekerjasama dengan pemerintah suatu negara yang tidak bersahabat dengan Islam," katanya. (*)