News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Demo di Jakarta

Boni Hargens Tuding Aksi 4 November Didanai Uang Korupsi, Ini Kata Wasekjen Demokrat

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MASA DEMO - Ribuan Massa pendemo anti Ahok bergerak ke arah patung kuda ketika melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016). WARTA KOTA/Henryu Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengungkapkan kekecewaannya pada pernyataan pengamat politik Bonni Hargens di media sosial.

Melalui media sosial Twitter, Bonni Hargens menuduh aksi 4 November 2016 lalu didanai uang hasil korupsi pemerintahan berkuasa 10 tahun yang lalu.

Menurut Didi Irawadi Syamsuddin, pernyataan itu jelas menampar ratusan ribu umat Islam yang tulus turun ke jalan untuk melontarkan aspirasinya kepada negara soal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama.

"Sayang sekali pernyataan beliau mengusik harmonisasi antarumat beragama di Indonesia. Harusnya dia menjaga kebhinekaan yang menjadi komitmen kita semua," jelas Didi Irawadi Syamsuddin melalui siaran persnya, Selasa (14/11/2016).

Kicauan Bonni Hargens di Twitter berbunyi sebagai berikut:
"4 November mainan para aktor pecundang. Ada indikasi uang korupsi dari kekuasaan 10 tahun lalu ikut mendanai aksi kotor tersebut. #usuttuntas"

Didi Irawadi Syamsuddin juga mengatakan Bonni Hargens telah menjelek-jelekkan aksi 4 November tersebut dengan menyebutnya sebagai aksi kotor.

"Beliau telah melukai hati umat Islam dengan menyebut aksi damai 4 November sebagai aksi kotor yang didanai."

"Padahal kita lihat hingga pukul 18.00 WIB aksi tersebut berlangsung damai," ucap Didi Irawadi Syamsuddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini