TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinatoriat Aksi Keluarga Besar HMI, Ahmad Doli Kurnia, menilai jika Presiden Joko Widodo ingin menyejukkan suasana di dalam negeri hendaknya menemui para demonstran di depan Istana Negara pada 4 November lalu.
Dikatakannya, langkah Presiden Jokowi melakukan safari ke kantor Ormas Islam dan aparat kepolisian tidak akan banyak menyejukkan suasana di Indonesia.
"Presiden berkeliling (bersafari) untuk meyakinkan agar Ahok tidak bersalah. Kenapa Pak Jokowi tidak temui demonstran saat 4 November lalu? Kalau memang kenyataannya macet, Pak Jokowi bisa naik helikopter," kata Doli dalam sebuah diskusi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (14/11/2016).
Baca: Soal Safari Jokowi, Fahri: Muter-muter Nggak Menyelesaikan Masalah
Baca: Ade Armando Senang Dengar Pendapat Jimly
Baca: Besok, 20 Ahli Bakal Dihadirkan dalam Gelar Perkara Ahok
Doli melihat, isu penegakkan hukum terhadap Ahok sangat jauh dengan adanya isu impeachment terhadap Presiden Joko Widodo.
Namun yang menjadi persoalannya adalah Presiden Jokowi terlihat seperti melindungi mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Pak Jokowi seperti parno sendiri setelah apa yang ia buat. Kalau memang tidak ingin melindungi Ahok, Pak Jokowi tidak perlu berkeliling," tutur Doli.