TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Penyelidikan kasus pelemparan bom molotov di depan gereja di Samarinda, Kalimantan Timur, terus dilakukan.
Polda Kaltim menargetkan penyelidikan akan tuntas dalam 7 hari kedepan.
Hingga kini penyidik Polda Kaltim telah memeriksa 19 saksi terkait pelemparan bom molotov.
Penyelidikan intensif terhadap satu pelaku teror berinisial J, juga terus dilakukan. Hingga kini polisi terus mendalami motif pelaku.
>