Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, BALI – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sedang berkampanye di berbagai negara untuk merebut satu kursi sebagai Hakim International Tribunal the Law of The Sea (ITLOS).
Indonesia saat ini hanya tinggal bertarung dengan Thailand untuk mengambil jatah dari Asia itu.
"Iya makanya kami sedang berkampanye, bagaimana caranya agar bisa dapat satu kursi menjadi Hakim Laut,” ujar Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Dedy Miharja di Bali, Minggu (10/11/2016)
Dedy menjelaskan bahwa sangat penting bagi Indonesia untuk merebut kursi Hakim Laut.
Alasannya, Indonesia mempunyai wilayah lautan yang jauh lebih luas dari Thailand serta Indonesia memiliki kemampuan untuk memberikan hukuman tegas dari persoalan kelautan.
"Selain itu juga karena saat ini Indonesia adalah negara korban dari masifnya pencurian ikan. Jadi kita harus rebut hakim laut Internasional ini," katanya.
Dia berharap dari 162 negara yang masuk dalam forum ITLOS, dapat mempertimbangkan hal-hal tersebut dan sehingga Indonesia sebagai negara yang sebagian besar wilayah lautnya, dapat menjadi poros maritim dunia.