"Berani. Kenapa tidak?" ucap Antasari.
Antasari pun mengatakan, meski dirinya telah dipenjara 7 tahun 6 bulan, ia tidak akan menuntut ganti rugi kepada siapapun otak pelaku rekayasa kasus yang nantinya bakal terungkap dari proses hukum tersebut.
Ia mengaku sudah ikhlas, namun tetap mencari kebenaran.
"Biar aja. Yang penting kebenaran itu terbuka. Sebagaimana (mantra dari naskah India kuno Mundaka Upanishad) Satyamewa Jayate, bahwa suatu saat kebenaran yang akan berjaya dan terbukti."
Meski begitu, Antasari mengharapkan Andi Syamsuddin memberikan waktu tiga bulan untuknya agar bisa menata diri di hidup baru pasca-pembebasannya.
"Setelah itu, mari kita buka semua," tandasnya.
Sebelumnya, Antasari Azhar sempat mengatakan, dirinya akan meminta petunjuk Allah SWT atau beristikharah mengenai jalan hidup yang akan ditempuhnya, termasuk rencana membongkar rekayasa kasusnya, saat menunaikan ibadah Umrah di Tanah Suci pada Januari 2017.