Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Hayono Isman memilih untuk mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Safiul Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017.
Hayono datang ke markas pemenangan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada pasangan petahana.
Hayono memilih untuk tidak mengikuti keputusan partainya, Demokrat, yang mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Bahkan, dia telah menyatakan mundur dari partai pada 19 Oktober lalu.
Alasan Hayono, antaran keduanya dinilai pasangan calon yang paling siap untuk memajukan Ibu Kota dibandingkan pasangan calon lain, Agus-Sylviana mau pun Anies-Sandiaga.
"Tapi yang paling penting beliau menjalani dengan hati. Ditambah lagi, beliau membangun sistem," ucap Hayono di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2016).
Sistem pemerintahan yang dibangun Ahok-Djarot dinilai telah berhasil memajukan kota Jakarta. Menurut Hayono, siapa pun yang terpilih pada pesta demokrasi ibu kota Februari mendatang, bisa menggunakan sistem tersebut.
"Siapa pun gubernur bisa memakai sistem itu. Sistem itu berhasil melayani warga DKI, termasuk kaum miskin," tutup Hayono.