Laporan Wartawan TRIBUNnews.COM, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Untuk mencari pesawat M28 Skytruck bernomor P4201 milik Polri yang diduga jatuh di perairan wilayah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, dikerahkan 15 kapal dan satu unit helikopter. Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), FX. Henry Bambang Soelistyo.
Dalam konfrensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016), Kepala Basarnas menjelaskan bahwa ke lima belas kapal itu lima unit di antaranya adalah milik Basarnas, empat unit dari TNI AL yang diantaranya adalah mili Badan Keamanan Laut (Bakamla), empat unit milik Polairud Polri, satu unit milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta satu unit milik Bea Cukai, Kementerian Keuangan.
"Dengan lima belas kapal ini kami merasa sudah lebih dari cukup, ditambah satu unit helikopter Basarnas," ujarnya.
Dari titik lokasi kumpulan bahan bakar pesawat yang ditemukan di lokasi perairan kabupaten Lingga, FX. Bambang Soelistyo mengatakan dengan berbagai pertimbangan yang ada maka ditentukan luasan pencarian adalah seluas 200 mil laut persegi.
Ia menceritakan salah satu kapal yang diterjunkan Basarnas adalah kpaal yang dilengkapi sistem sonar untuk penginderaan bawah air, dan remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) atau kapal selam kecil yang tak berawak.
"Kita juga terjunkan enam penyelam dari kantor SAR Pangkal Pinang," ujarnya.
Berdasarkan analisa dan informasi lapangan yang ada, di titik ditemukannya kumpulan bahan bakar pesawat kedalamannya hanya sekitar 24 meter. Dengan kedalaman tersebut kata dia para penyelam tidak memerlukan alat khusus.
--