"Saya dituduh sebagai pengkhianat, saya dituduh sebagai orang munafik. Bahkan ada ancaman juga untuk saya," ujar Nasir.
Namun, Nasir tidak gentar dengan apa yang dituduhkan kepadanya saat memutuskan keluar dari Jamaah Islamiyah.
Dikatakannya, ia memiliki cara untuk menjawab tuduhan-tuduhan dari anggota JI lainnya.
"Saya datangi mereka, saya ajak bicara mereka. Saya menjelaskan langkah yang saya ambil," ujar Nasir.
Masih kata Nasir, dirinya setelah keluar dari JI pun pernah beberapa kali bertemu dengan Abu Bakar Baasyir.
Dirinya mengaku, saat bertemu dengan Baasyir yang dilakukan adalah saling menasihati.
"Nanti tinggal siapa yang pikirannya terbuka lebih dulu," ujar Nasir.