Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya terjadi 35 kali gempa susulan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Paling besar gempa terjadi di wilayah Aceh Jaya dengan kekuatan 4,7 skala richter dengan kedalaman 15 km.
Namun begitu, Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Paling besar itu di Aceh Jaya dengan kekuatan 4,7 skala richter, tapi tidak ada kerusakan dan korban jiwa akibat hal itu," jelasnya di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (8/12/2016)
Dijelaskan dia, gempa susulan adalah hal yang biasa terjadi dan tidak akan mungkin jauh lebih besar dengan gempa utama.
BNPB dan juga pemerintah saat ini masih memfokuskan melakukan pencarian di tiga wilayah terdampak gempa sebelumnya yaitu di Bireun, Pidie, dan Pidie Jaya.
Gempa mengguncang Provinsi Aceh dengan kekuatan 6,4 Skala Ritcher (SR) sekitar pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016), tepatnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Hingga saat ini tercatat 102 orang meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Aceh.
Kemudian, satu orang hilang, 136 luka berat, serta 116 korban luka ringan.