TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Terorisme belum lenyap dari Indonesia. Densus 88 anti-teror kembali berhasil menangkap tersangka teroris di kawasan Bintara, Kota Bekasi.
Di dalam rumah kontrakan ini, tim densus menemukan sebuah bom berkekuatan tinggi.
Dalam kontrakan terduga, tim densus menemukan bom panci yang telah dirakit dan siap untuk diledakkan.
Satu perempuan terduga teroris yang juga merupakan calon pengantin bom ditangkap di dalam kontrakan ini.
Sebelumnya, tim densus telah menangkap dua orang terduga teroris terlebih dahulu.
Menurut keterangan keempatnya, mereka berencana meledakkan bom ini di pusat keramaian di Jakarta pada hari Minggu, 12 desember lalu.
Sudah sepantasnya kinerja Densus 88 dan Polri mendapat apresiasi tinggi atas penangkapan ini. Indonesia berhasil menggagalkan perencanaan aksi teror dengan cepat dan sigap.
Karena, satu hari pasca penangkapan, terjadi peledakan bom yang merenggut puluhan korban jiwa. Di Istanbul, Turki, sebuah bom meledak di dekat Stadion Sepak Bola Istanbul.
25 Orang yang mayoritas petugas polisi meninggal dunia, sedangkan 166 lainnya terluka.
Ledakan bom juga mengguncang Mesir. Ledakan terjadi di Gereja Katedral saat misa sedang berlangsung. Dalam peristiwa ini, setidaknya 25 orang tewas dan melukai 49 orang lainnya.
>