TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengatakan grup musik Soneta bakal yang lebih dulu dikenal publik, bakal dimanfaatkan untuk menggaet pemilih. Menurutnya, Soneta adalah bagian tak terpisahkan dari Partai Idaman.
"Soneta itu fardu ain, Soneta adalah power Partai Idaman. Soneta adalah sebuah energi partai," kata Rhoma kepada wartawan di DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (15/12/2016).
Menurutnya, selama ini musik Soneta sangat mendukung setiap gerakan sosial dan politik. Karena itu, tidak aneh jika sekarang Soneta berjuang bersama-sama Partai Idaman.
Rhoma yang juga juga berjuluk 'Raja Dangdut' itu mengaku akan selalu melibatkan Soneta dalam setiap aktivitas Partai Idaman.
"Karena politik dan Soneta itu ada garis merah," katanya.
Lebih lanjut Rhoma mengatakan, Partai Idaman bertekad menghapus Islamophobia serta stigma negatif lain.
Salah satunya dengan lagu-lagu bertema perdamaian dan persatuan yang didendangkan Soneta.
"Manifesto politik kami mencerminkan citra kami yang Rahmatan lil alamin. Kami ingin menghapuskan Islamophobia yang tergambar secara stigma negatif, teroris dan lain-lain," katanya.