Dalam penggerebekan di Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu, 21 Desember 2016 kemarin, tim Densus 88 menangkap Adam Noor Syam (26) di Jalan Raya Serpong. Adam yang berprofesi sebagai driver ojek online ditangkap dalam keadaan hidup.
Sementara, tiga teman Adam yang tinggal di kamar kontrakannya, RT 02/01, kampung Curug, Babakan, tewas ditembak oleh petugas karena melakukan perlawanan dengan senjata api dan bom.
Ketiganya, yakni Abdul Rahman alias Omen alias Juhaiman (31), Helmi Hendriyana alias Hilmi alias Abu Afkar (30) dan Irwan alias Irawan (33). Ketiganya berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dari kamar kontrakan yang disewa oleh Adam itu, petugas menemukan 14 bom aktif berbentuk pipa. Sebanyak 12 bom sudah berhasil dijinakkan dengan cara diledakkan atau disposal.
Rupanya, Adam juga menyewa dua kamar kontrakan lain.
Satu kamar kontrakan di RT 05/01 Kampung Curug, Babakan, ditempati oleh istrinya.
Satu kamar kontrakan lainnya di Rawa Mekar Jaya, Serpong, yang baru sehari disewa digunakan untuk menyimpan material bahan peledak untuk dirakit menjadi bom.
Polri melansir, kelompok terduga teroris pimpinan Omen ini merencanakan serangan penusukan dan bom bunuh diri di Pospol Eka Hospital Serpong dan tempat lain untuk 'Konser' Akhir Tahun pada malam Natal dan Tahun Baru.