Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tirbunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan perlu merundingkan rencana pemindahan makam Tan Malaka di Kediri ke tanah kelahirannya, di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Ia menyampaikan hal itu, usai mengikuti rapat penanggulangan terorisme di Kementerian Koordiantor Politik Hukum dan Keamanan, (23/12/2016).
Rencana perundingan itu menyusul adanya penolakan dari Pemerintah Kabupaten Kediri terkait rencana tersebut. Selama ini, warga Kediri telah merawat. Mereka sangat menghormati pahlawan kemerdekaan itu.
Di sisi lain, keinginan keluarga yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota berharap agar makam Tan Malaka dipindahkan ke tanah kelahirannya.
"Apa yang jadi keinginan keluarga, tentu kita semua menghormati. Tapi, kecintaan warga Kediri yang selama ini sudah merawat, juga mungkin kita bisa memahaminya. Mereka ingin Tan Malaka tetap dekat dengan Warga Kediri," kata Khofifah.
Menurut khofifah, hal itu menunjukkan bahwa Tan Malaka dicintai oleh warga bangsa ini.
"Bukan hanya oleh Masyarakat Limapuluh Kota, Jadi ini harus diajak berembuk face to face," tandasnya.(*)