Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Tinombala merupakan operasi yang dilaksanakan khusus dalam rangka mengejar gerombolan teroris pimpinan Santoso, di Poso, Sulteng.
Operasi ini dilaksanakan selama 10 Januari 2016 hingga 4 Januari 2017, dengan jumlah kekuatan yang dilibatkan sebanyak 16.159 personel.
Tujuan operasi ini ialah menciptakan sistem keamanan nasional yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah, terutama sekitar Poso.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan selama operasi berlangsung sebanyak 24 orang anggota kelompok Santoso berhasil diungkap.
Dimana 14 diantaranya meninggal dunia, termasuk mastermind atau pimpinan kelompok, yakni Santoso.
"Alhamdulilah, tokoh utama Santoso tertangkap. Kami juga sita barang bukti 17 senjata api dan 11 bom," tegas Tito Karnavian, Kamis (29/12/2016).
Mantan Asrena Polri ini menambahkan saat ini sisa kelompok Santoso ada 9-10 orang yang kini dipimpin oleh Ali Kalora.
"Terakhir dua minggu lalu terjadi kontak tembak, dan satu anggota TNI gugur. Kami tidak kendor dan tetap mengejar sisa anak buah Santoso," ujarnya.