Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cyber Pertahanan Kementerian Pertahanan RI kini memilik kemampuan menyerang.
Itu disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam jumpa pers di Kemeterian Pertahanan RI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2016).
Ia menjelaskan kementerian yang dipimpinnya sudah mempunyai 50 puluh ahli teknologi informasi (TI) digital yang telah didik secara moderen hingga jenjang S2.
Menurutnya, mereka juga dilatih bela negara selama enam bulan untuk memperdalam rasa nasionalisme.
"Itu hacker-hacker yang hebat-hebat. Kita latih dia bela negara enam bulan. Kenapa? Ini akan memegang rahasia-rahasia negara," tuturnya.
"Jadi betul-betul bela negaranya (harus) kuat. Tidak mengkhianati, tidak membocorkan rahasia. Kita akan buat lagi lima puluh lagi," tandasnya.(*)