TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus makar, Rachmawati Soekarnoputri, menangis saat mengadu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait status yang disandangnya.
Di hadapan pimpinan DPR, tangis Rachma pecah seketika saat mengingat dirinya harus sampai dituduh melakukan makar oleh pihak kepolisian.
"Jadi bagaimana yang dikatakan makar saya tahu. Kami hanya ingin menyampaikan petisi ke MPR," kata Rachma yang diikuti tangis, saat berada di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017).
Rachma pun langsung mengambil tisu yang ada di hadapannya.
Kemudian, dia mengarahkan tisu tersebut ke hidungnya sambil berusaha melanjutkan penjelasannya.
Para hadirin yang hadir di ruangan tersebut pun terdiam saat Rachma meneteskan air mata.
Beberapa orang terlihat mendatangi Rachma untuk memberikan tisu kepada adik Megawati Soekarnoputri itu.
Rachma melanjutkan penjelasannya terkait status tersangka yang disandangnya.
Namun, air mata terlihat semakin deras mengalir membasahi wajahnya.
"Kami kalau mau makar pasti mengepung Istana, bukan berniat datang ke sini (Gedung MPR/DPR). Ini saya lihat ada by desain dalam kasus ini. Kami berharap pada bapak-bapak agar kasus ini di SP3 agar tidak berlarut-larut," katanya.
Rekaman video tangis Rachma beredar di dunia maya dan menuai komentar dari para netizen.
Umumnya, komentar yang dilayangkan untuk Rachma merupakan komentar pedas.
Berikut komentar-komentar dari netizen:
Alain Delon: Kalau bukan niat Makar kenapa dilakukan bersamaan saat pengumpulan massa kenapa tidak pribadi atasu kelompok saat berbeda waktu, bukankah ini niat mendompleng dan memperkeruh di tengah gejolak. Megawati juga dijaman Orba saat baru mimpin PDI sudah dituduh Makar apalagi ente mang sudah sangat jelas dan jelas