News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi di Klaten dan Banten Dianggap Contoh Sempurna Dinasti Politik

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Klaten non aktif Sri Hartini keluar dari gedung KPK usai menjalani pemeriksaan perdana paska penahanan pada operasi tangkap tangan (OTT), di gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/1/2017). Sri Hartini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Suramlan terkait kasus daugaan suap pengisian jabatan di jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Faktor kekerabatan dan kedekatan menjadi kunci utama suburnya dinasti politik.

Masyarakat awam percaya terhadap satu figur lantaran mengenal kerabat dari orang tersebut.

Partai politik juga punya andil besar dalam menyuburkan dinasti tersebut.

"Di Banten, Andika diusung Golkar yang dulu mengusung Atut. Yang pegang Golkar di Banten masih kerabat Atut juga," kata Almas.

Dinasti politik ini dinilai akan mematikan langkah kader lain yang bisa jadi lebih kredibel untuk memimpin suatu daerah.

Jika kepala daerah diisi oleh anak keturunan, maka distribusi kekuasaan yang diharapkan tidak akan terjadi.

Apalagi, kepala daerah biasanya dijadikan ketua dewan pimpinan daerah atau cabang partai.

Dengan demikian, wewenangnya lebih luas untuk memperkuat akar dinasti.

"Dinasti tidak hanya merusak Pilkada, tapi juga merusak tata kelola pemda. Dikuncinya jabatan sentral yang memutuskan kehidupan ekonomi ke depan," kata Almas.

Penulis: Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini