Hatta pun menyebut, dunia politik pasti kehilangan sosok Hadi. Ia berdoa agar almarhum khusnul qotimah.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menuturkan, sebelum ajal menjemput, Hadi Utomo telah lama menderita sakit.
Selain karena Hadi menderita sakit, Roy tak memungkiri bahwa usia juga menjadi salah satu faktor.
"Memang almarhum sudah beberapa saat menderita sakit. Terakhir saya juga sempat besuk ketika berada di rumah sakit," kata Roy.
"Atas nama seluruh keluarga besar Partai Demokrat, saya Roy Suryo turut berduka cita sedalam-dalamnya dan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.
Presiden keenam RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sempat melayat ke rumah almarhum Hadi Utomo.
Hadir di rumah duka di Kompleks Condet Baru Nomor B6, Jalan Batu Ampar II, Condet, Jakarta Timur, sekitar pukul 08.30 WIB, SBY datang didampingi putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono.
SBY juga tampak didampingi sang istri, Ani Yudhoyono, sang putra Edhie Baskoro Yudhoyono dan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Agus Hermanto.
Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengamini perihal kesuksesan Hadi Utomo di dunia politik.
Hinca mengatakan, pada 2009 Hadi telah membawa Partai Demokrat menjadi partai terbesar di Indonesia.
Hadi Utomo juga berhasil membawa 148 kader Demokrat menuju Senayan.
"Kami tidak akan melupakan jasa-jasanya dan kami akan terus melanjutkan penjuangannya," kata Hinca. (wah/kps)