News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rizieq Shihab Dipolisikan

Rizieq Tersangka atau Tidak? Ini Jawaban Kapolda Metro

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1/2017). Habib Rizieq menjalani pemeriksaan selama 4 jam sebagai saksi terkait dugaan kasus penghinaan rectoverso di lembaran uang baru dari Bank Indonesia, yang disebutnya mirip logo 'palu arit'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik terkait penanganan kasus dugaan penghasutan logo palu arit di uang rupiah yang dituduhkan kepada pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Iriawan enggan mencampuri kinerja penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya yang sudah meningkatkan status penyidikan kasus tersebut.

"Saya tidak ikut domain itu. Itu penyidik. Walaupun saya Kapolda, saya tidak ikut campur peningkatan status tersangka atau tidak. Itu penyidik nanti," ujar Iriawan di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).

Baca: Rizieq Sebut Indikasi PKI Bangkit, Kapolda: Itu Kan Dibuat-buat Saja

Iriawan menegaskan, penyidik akan mendiskusikan untuk melakukan gelar perkara guna menentukan status tersangka dalam kasus tersebut.

Penentuan status tersangka dalam kasus logo palu arit, ucap Iriawan, tergantung fakta yang ditemukan penyidik.

"Pemeriksaan berikutnya tentu, setelah ini penyidik diskusi nanti. Gelar perkara nanti apakah akan menjadi tersangka tergantung nanti perkembangan di lapangan," ucap Iriawan.

Baca: Kemanakah Muara Kasus Rizieq Shihab

Iriawan belum memastikan, kapan gelar perkara dalam kasus tersebut dilakukan.

Penentuan dilakukannya gelar perkara adalah bagian dari kewenangan penyidik yang menangani perkara tersebut.

"Nanti penyidik yang tentukan saya tidak punya kewenangan itu," tutup Iriawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini